Mamasa, 3 Juni 2025 — Kepala Regu Pengamanan (Karupam) Lapas Kelas III Mamasa melaksanakan pemeriksaan menyeluruh di area brandgang usai selesainya kegiatan pembinaan pertanian, Selasa (03/06). Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif guna memastikan tidak ada potensi pelanggaran keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta memastikan seluruh alat pertanian telah kembali ke tempat penyimpanan yang telah ditentukan.
Kegiatan pembinaan pertanian merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Mamasa. Usai kegiatan, Karupam bersama petugas pengamanan lainnya menyisir seluruh area brandgang dan lahan pertanian untuk melakukan pengecekan secara detail terhadap kondisi lingkungan serta alat-alat pertanian seperti cangkul, sekop, dan sabit. Kepala Lapas kelas III Mamasa, Hastono, menegaskan bahwa pemeriksaan ini penting untuk menjaga integritas program pembinaan sekaligus mencegah kemungkinan penyalahgunaan alat atau area yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di dalam Lapas Mamasa. “Kami memastikan semua peralatan kembali dalam kondisi lengkap dan tidak ada barang yang tertinggal atau disalahgunakan,” ujarnya.
Pemeriksaan juga mencakup pengecekan jalur dan celah yang berpotensi dimanfaatkan untuk pelanggaran atau upaya kabur. Selain itu, petugas memastikan tidak ada warga binaan yang tertinggal atau keluar dari jalur pengawasan saat kegiatan berlangsung. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya pelanggaran atau indikasi mencurigakan. Seluruh alat pertanian telah tersimpan rapi dan area brandgang dinyatakan aman serta steril. Kegiatan semacam ini akan terus dilakukan sebagai bentuk penguatan pengamanan dan pengawasan terhadap seluruh rangkaian pembinaan yang berlangsung di Lapas Kelas III Mamasa.
@kemenimipas @ditjenpas @ditjenpassulbar #kemenimipas #ditjenpas #ditjenpassulbar #PemasyarakatanPastiBermanfaat #BoyRamdan #AgusAndrianto #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa