Mamasa, 23 Juni 2025 — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa terus mengembangkan kegiatan pembinaan kemandirian berbasis pertanian dan peternakan. Salah satu program yang saat ini tengah dijalankan adalah peternakan ayam yang melibatkan warga binaan sebagai peserta aktif.
Kegiatan ini dilaksanakan di area pembinaan Lapas Mamasa dengan pendampingan langsung oleh satu orang petugas pembinaan. Adapun pelaksana kegiatan adalah dua orang warga binaan yang telah melalui proses seleksi dan dinilai memiliki kemampuan serta komitmen untuk mengikuti pembinaan secara berkelanjutan.
Program peternakan ayam ini tidak hanya difokuskan pada produksi, tetapi juga memberikan pemahaman dasar tentang manajemen pemeliharaan ayam, termasuk pemberian pakan, kebersihan kandang, serta pengawasan kesehatan ternak. Tujuan utamanya adalah membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat sehingga dapat menjadi pribadi yang mandiri dan produktif setelah bebas nanti.
Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Bapak Abimanyu Novarian Ustadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret partisipasi Lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Selain sebagai media pembinaan, kegiatan ini juga merupakan kontribusi nyata kami dalam mewujudkan Lapas yang produktif dan mendukung program strategis pemerintah,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya menjalani masa pidananya, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan yang berguna di masa depan, sekaligus memperkuat kontribusi Lapas Mamasa dalam menciptakan lembaga pemasyarakatan yang humanis dan berdaya guna.
@kemenimipas @ditjenpas @ditjenpassulbar #kemenimipas #ditjenpas #ditjenpassulbar #PemasyarakatanPastiBermanfaat #BoyRamdan #AgusAndrianto #Abimanyu #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa