Lapas Mamasa Latih Warga Binaan Penetasan Telur Ayam Ras, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Mamasa, 23 April 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa sukses melaksanakan pelatihan teknik penetasan telur ayam ras bagi warga binaan sebagai bagian dari upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 23 April 2025, di areal Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Mamasa, dengan melibatkan dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah diseleksi berdasarkan minat dan kesiapan mereka.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian warga binaan dalam bidang peternakan, sekaligus memberi keterampilan produktif yang berguna untuk bekal mereka kembali ke masyarakat. Di bawah pendampingan petugas Subsi Pembinaan, kedua WBP terlibat aktif dalam proses penyiapan mesin tetas, pemilihan telur, dan penempatan telur ke dalam mesin penetas.
Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, menjelaskan, “Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam memberikan warga binaan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan untuk membangun kemandirian mereka setelah masa pidana berakhir. Selain itu, ini juga sejalan dengan upaya mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.”
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ramdani Boy, mengapresiasi langkah Lapas Mamasa dalam melaksanakan program pembinaan kemandirian. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena selain meningkatkan keterampilan warga binaan, pelatihan ini juga sejalan dengan tujuan nasional untuk menciptakan ketahanan pangan. Program seperti ini membuka peluang bagi warga binaan untuk mengembangkan jiwa wirausaha dan kemandirian, yang nantinya bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar Ramdani Boy.
Proses penetasan telur ayam ras ini berjalan lancar sesuai rencana. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada WBP, tetapi juga menjadi langkah awal dalam pengembangan program peternakan skala kecil di Lapas Mamasa. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi Lapas lain untuk mengembangkan inisiatif serupa.
Sebagai tindak lanjut, Lapas Mamasa akan terus memantau dan mendampingi proses penetasan telur hingga tahap ayam menetas. Hasil penetasan ini akan menjadi dasar untuk mengembangkan program peternakan lebih lanjut di dalam Lapas, serta membuka peluang baru bagi warga binaan.
@kemenimipas @ditjenpas @ditjenpassulbar #kemenimipas #ditjenpas #ditjenpassulbar #PemasyarakatanPastiBermanfaat #ArdianAlamsyah #AgusAndrianto #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa